Beternak serangga
adalah pekerjaan rumah yang tidak banyak menggunakan tenaga, baik biaya maupun
uang kalu dibandingkan kerja keras banting tulang, tetapi banyak menghasilkan
uang hingga puluhan juta per bulannya, yakni tergantung banyak sedikitnya
jumlah sarang serangga yang dimiliki.
Anda cuma sekali
mengeluarkan uang, tenaga dan biaya yaitu pada pertama kali mempersiapkan lahan
atau tempat bertelornya, selanjutnya Anda tinggal memungut hasilnya tanpa butuh
tenaga dan biaya lagi selamanya.
Anda ingin tahu,
bagaimana cara berternak serangga, bacalah petunjuk berikut ini
Alat Berburu Serangga
1.
Tepung Tapiuka
2.
Sarung Tangan
3.
Alat pemotong sarang
serangga
4.
Wadah serangga jika
diperlukan
Tepung Tapiuka dan
sarung tangan dimaksudkan agar Anda tidak digigit serangga
Waktu Berburu Serangga
Berburu serangga
tidak dapat dilakukan dengan asal-asalan dan sembarangan waktu, kesalahan cara
berburu dapat menyebabkan kegagalan dalam beternak serangga alias tidak
menghasilkan apa-apa.
Waktu berburu tidak
dilakukan pada waktu serangga sedang bertebaran diluar sarangnya. jadi yang
paling tepat dilakukan pada waktu semua serangga sedang berkumpul kedalam
sarangnya. Biasanya semua serangga telah berkumpul di dalam sarangnya pada
waktu sedang atau setelah hujan, atau waktu malam. Maka apabila dilakukan
penganmbilan sarang serangga pada waktu itu dapat dipastikan tak ada satu
seranggapun yang ketinggalan saat Anda telah mengambilnya dari sarangnya.
Tiap-tiap kelompok
serangga itu dibagi menjadi tiga kelompok yaitu:
-
Kelompok prajurit yang
khusus bertujuan untuk menjaga ratu dan sarangnya dan selalu menyerang siapapun
mendekat atau mau mengganggunya. Pasukan prajurit serangga ini tidak bekerja,
ia cuma bertugas sebagai keamanan sarang dan ratu saja
-
Kelompok pekerja yang
bertujuan untuk mencari makanan sebanyak-banyaknya untuk keperluan ratu atau
serangga petelor.
-
Kelompok Ratu. Kelompok
Ratu ini khusus sebagai serangga petelor, ia tidak bekerja dan tidak mau
menyerang orang yang datang menggaunggunya
Nah, itulah sebabnya
Anda harus memilih waktu yang tepat saat berburu serangga, kalau serangga ada
yang ketinggalan saat Anda berburu, terutama Ratunya, maka pekerjaan Anda
menjadi sia-sia karena serangga tidak akan bertelor. Anda mengerti, kan.
Jika Anda kesulitan mendapatkan bibit
serangga atau kroto basa Jawa, Anda dapat membelinya pada pembudidayaan lain.
Bibit kroto biasanya dijual dalam kemasan stoples atau botol plastik bening.
harganya sekitar 150 – 200 ribu rupiah dalam satu botol plastik berukuran 1
liter
Membuat Meja/Rak Sebagai Sarang Yang Baru
Pembuatan meja atau
rak untuk sarang serangga yang baru dapat dibuat beberapa tingkat,minimal 2
tingkat tetapi jangan lupa pembuatan kaki meja atau rak terbut
Kemudian pada kaki
meja atau rak tersebut diletakkan di atas ember atau sejenisnya yang diisi air
dengan tujuan agar serangga tidak dapat melarikan diri dari sarang barunya itu.
Anda harus
memperhatikan setiap hari keadaan air dalam ember tersebut, jika airnya
berkurang hendaklah ditambahkan, jika airnya kering maka serangga akan dapat
melarikan diri.
Anda tidak boleh
mengganti air dalam ember dengan minyak atau oli dengan alasan agar tidak mudah
kering, karena minyak atau oli itu dapat menimbulkan bau tidak sedap dan
kematian bagi semua serangga tersebut.
Mempersiapkan Tempat Bertelor
Setelah pembuatan
Meja atau Rak selesai langkah selanjutnya ialah pembuatan sarang buatan.
Pembuatan sarang bisa berupa botol bekas aqua atau pipa raralon sebagai
berikut:
-
Potong paralon berdiameter 12 cm dengan panjang 50 cm
atau disesuaikan lebar rak. Bisa juga boto aqua atau toples, namun paralon
paling mampu bertahan lama. Kemudian susun dalam rak, media langsung digunakan
-
Biarkan kedua sisi paralon tetap terbuka agar bisa
menghasilkan instalasi udara
-
Disusun dengan baik agar tidak mudah bergerak atau
berpindah
-
Disusun sedemikian banyak agar serangga bisa memilih
peralon mana yang disukainya untuk bertelor nanti
Sarang buatan dari pipa paralon akan
meminimalkan kematian dan lebih memudahkan pasca panen serta mudah dibersihkan
Pemberian Jarak Antar Rak/Meja Yang satu Dengan Yang
Lain
Tiap-tiap buruan
serangga yang diambil dari pohon yang berbeda maka masing-masing sarang yang
diambil dari pohon itu harus dipisahkan mejanya dan diberikan jarak sekitar
setengah meter, kecuali sarang-sarang itu berada dalam satu pohon. Jika tidak
dipisahkan maka serangga akan berkelahi dan tidak waktu untuk bertelor lagi dan
akhirnya mati semua.
Menempatkan Barang Buatan
Yang perlu diperhatikan saat penempatan
meja atau rak serangga ialah benda yang ada disekitarnya, seperti:
-
Menaruh plastik seperti
mangkok, ember atau lainnya pada kaki meja atau rak
-
Tidak bersentuhan langsung
ke dinding, pohon atau kayu yang memungkin serangga akan melarikan diri
-
Jauh dari jangkauan
anak-anak
-
Mendapatkan intensitas
cahaya yang cukup sekitar 0,01-0,06 lm/m2 saja.
-
Mendapatkan instalasi udara
yang cukup agar dia bisa bertahan hidup dan mau bertelor
-
Jangan terkena sinar
matahari secara terus menerus dalam hal ini butuh atap apabila di alam bebas
-
Tidak ditempatkan di area
lalu lintas seperti dapur, kamar mandi dan lainnya yang menyebabkan serangga
terganggu dan tidak mau bertelor
-
Bersihkan tempat dari semut merah Kecil-kecil atau serangga pengganggu yang
lainya.
-
Jika menempatkan sarang di dalam rumah harus ada
jendelanya
-
Penempatan semut serangga akan lebih baik jika berada
ditempat tertutup
Makanan Serangga
Memberikan makanan serangga paling
mudah karena ia bisa memakan apa saja seperti, ulat, belalang, ikan, cecak,
perut ikan, ikan kering, jangkrek dan lain-lain.
Disamping itu sediakan pula minuman
serangga berupa air gula 2 sendok makan dalam 200 ml air bersih karena selain
protein, budidaya serangga juga
membutuhkan gula. Di alam semut, serangga juga telah mendapatkan
asupan karbohidrat dari gula. Biasanya berupa nektar yang dihasilkan
kutu daun seperti aphid.
Biasanya air larutan gula akan habis
dalam 2 sampai 3 hari
Masa Panen
Masa penen telor serangga biasa
berkisar antara 15-20 hari, sebelum telor tersebut berubah menjadi semut
serangga. Jika Anda ingin mengembangbiakkan serangga menjadi semakin banyak
untuk mengisi semua paralon, biarkan sampai menetas lagi selama 6 bulan
pertama. Hingga pada bulan selanjutnya Anda dapat panen 2x sebulan
Peralatan Saat Panen
Peralatan saat panen telor
serangga adalah sebagai berikut:
-
Sediakan wadah plastek atau
baskom tempat penampungan telor serangga
-
Sediakan saringan dari
kawat ram untuk memisahkan semut serangga dengan telornya
-
Pakailah sarung tangan
karet agar tidak digigit serangga
-
Olesi tangan Anda dengan
tepung tapiuka agar serangga tidak bisa menggigit Anda
-
Bersihkan paralon
-
Letakkan saringan kawat
ketempat rak agar serangga kembali ke sarangnya buatan
Harrga Per kg Telor Serangga
Harga Telor Serangga cukup mahal, satu
botol plastik berukuran 1 liter harganya sekitar 150-200.000 rupiah
Penghasilan Per Bulan
Penghasilan perbulan cukup lumayan sebagai pekerjaan rumah tangga tanpa
modal dan biaya yang memedai,
Penghasilan per bulannya bisa mencapai 10-an juta ke atas tergantung
banyaknya koloni yang dimiliki. Bahkan ada seorang dokter yang rela melepaskan
jabatannya dari kedokteran semata-mata karena ingin menekuni pekerjaannya
beternak serangga dengan penghasilan di atas 39 juta per bulannya
BACA JUGA ARTIKEL LAINNYA
Kalender Hisab Berlaku Untuk 64 Tahun ke Depan
Siti Jaliha Poto Tahun 1991M |
Abul Hasan |
Ahmad Maulana dan Rahman |
Ahmad Maulana Usia 2 Tahun |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar